
Sekapur sirih
Di negara berkembang seperti Indonesia . persiapan kehamilan yang sehat masih menjadi kendala dan sengat jarang di ketahui oleh kalangan menengah kebawah, sehingga kejadian cacad janin, maupun persalinan kurang bulan masih belum dipahami oleh masyarakat tentang penyebabnya .Dalam budaya jawa jika menjumpai keluarganya yang melahirkan cacad pada bayinya, biasanya memprediksikan perbuatan ayahnya yang kurang hati-hati, Misalnya pernah membunuh binatang ,memukul binatang sampai luka, saat isterinya hamil. presepsi seperti itu sekarang harus dihilangkan karena kecacatan bayi, atau timbulnya abortus yang berulang, maupun persalinan pre- term ,pasti ada penyebabnya yang perlu diketahui oleh masyarakat.
Kucing Binatang yang banyak digemari oleh sebagian banyak kalangan Untuk dapat memiliki banyak cara ,yang digunakan mulai dari yang mengadopsi lewat relasi maupun dengan jalan mengeluarkan kocek yang tidak sedikit , dari harga puluhan ribu sanpai dengan ratusan ribu.Melihat bentuknya merupakan binatang yang menggemaskan apalagi kucing yang dipelihara . Jika terpelihara memang bagus, bersih, dan lucu, yang tentu saja mengasyikkan Tapi jika kucing ini kucing yang tak terurus ( liar ),maka perlu diragukan kesehatanya .Inilah menjadi penyebab timbulnya Firus protozoa.
Penyakit yang berhubungan dengan Infeksi Protozoa, banyak menimbulkan kecacatan pada bayi walaupun belum muncul pada saat lahir, namun dapat muncul saat anak menginjak usia 2-3 tahun. Penyakit infeksi yang menyertai kehamilan,yang sering tidak terdeteksi, salah satu diantaranya adalah “TOKSOPLASMOSIS.”
TOKSOPLASMOSIS Merupakan penyakit infeksi toksoplasmosis gondili ,yang dapat menyerang siapa saja terutama yang sering kontak dengan hewan,terutama kucing.Bagi ibu yang sedang mengandung sangat membahayakan kandunganya.
Etiologie
Disebabkan oleh sebangsa firus dalam bentuk kista yang dibawa oleh kotoran hewan ( kucing )yang terpapar oleh Firus Toksoplasma ,bisa melalui sayur mentah yang dimakan ( lalapan ), yang memakan daging mentah maupun setengah matang, dan lain-lain yang berhubungan dengan oosis pada kotoran kucing yang terinfeksi
Penularan saat ibu hamil melalui transfer transplacental, yang disebut Toksoplasmosis konginental ,kebanyakan bersifat subklinis.
Gejala :
1. Badan merasakan lemah
2. Nyeri otot
3. Muncul gejala limfadenopati
4. Kadang tanpa gejala awal,yang sering diabaikan oleh orang tua maupun penderitanya sendiri
Komplikasi
1. Jika terinfeksi pada trimester awal terjadi abortus .
2. Jika terkena pada trimester II-III, dapat timbul gejala toksoplasmosis konginental,dengan
gejala:
a. Berat badan lahir rendah / Prematur
b. Hepatosplenomegali
c. Ikterus
d. Anaemia
e. Bebrapa bayi timbul gejala kelainan syaraf dengan kejang
f. Kalsifikasi kranial
g. Retardasi mental
h. Hydrocephal /mikrocepalus
i. Perkembangan lanjut dapat timbul Korioretinitis
Penapisan awal
1. Pemeriksaan serologie toksoplasmosis dilakukan secara rutin baik untuk ibu hamil maupun anak yang dalam masa perkembangan, Titer IgG pada 2x pemeriksaan secara simultan denga jarak waktu yang tepat
2. Jika ditemukan titer yang sangat tinggi dengan perbandingan 1: 512,menunjukan terinfeksi baru
3. Jika ditemukan Titer 1 : 256 pos pada ibu hamil dapat menimbulkan kecacatan ( tuli,retardasi mental,mikro/ mkro sefal
4. Menghindari makan makanan mentah yang pencucianya tidak hygienis
5. Menghindari makanan daging mentah maupun setengan matang
6. Hindari air Roob yang sudah lama /air hujan luapan dari kali/selokan
Penatalaksanaan / pengelolaan
1. Pemeriksaan serologie Titer IgG pada awal kehamilan
2. Pada keluarga yang sering kontak dengan kucing /kotoran hewan
3. Terapi anjuran adalah Spiramisin,dan dapat dikombinasikan dengan pirimetamin + sulfadiasin dosis disesuwekan
Referensi
Buku Obstetri patologi Ilmu kesehatan Reproduksi Edisi 2
Editor : Prof Sulaiman Sastrawinata ,dr, SpOG ( K ) dkk