Rabu, 11 April 2012

PARTUS PRESIPITATUS

Etyologie
Adalah persalinan yang berlangsung lebih pendek dari normal yang sering berlangsung antara 2-3 jam
Jarang terjadi pada primi Para, sering muncul pada kehamilan lebih dari satu ( multi para ),Persalinan cepat atau Partus presipitatus, sebagai akibat dari his yang terlalu kuat dan kurangnya pertahanan dari jalan lahir. Partus cepat sangat membahayakan bagi ibu maupun bayinya.
Prognosa
Pada Ibu
Tergantung pada penanganan dan pengawasan post partum .Jika pengawasan dan penaganan post partum maksimal maka komplikasi yang timbul hampir tidak ada, tapi jika pangawasan dan penanganan post partum tidak maksimal dapat menimmbulkan perdarahan hebat saat Kala IV
Pada Bayi
Dapat terjadi trauma kepala oleh kerana bayi seperti dilempar dari kafum uteri keluar, sehingga dapat menjadikan cidera pada otak maupun terjadi Hypoksia ,disebabkan oleh his yang terlalu kuat.sehingga mengakibatkan oksiginasi yang kurang.
Komplikasi
Trauma pada bayi sangat berfariasi ,seperti dapat terjadi persalinan “Kebrojolan,”karena kurangya persiapan dari si Ibunya sendiri,Jatuh saat perjalanan menuju tempat persalinan.atau jatuh di kamar mandi . dari hasil Anamnesa biasanya ibu mengeluh belum merasakan kenceng 2 seperti pada anak pertama,sehingga his permulaan yang belum teratur sering diabaikan
Komplikasi pada ibu
Komplikasi yang sering pada ibu ,sering nya terjadi perdarahan post partum pada kala IV. Kejadian perdarahan post partum disebabkan karena terlalu cepatnya isi dalam kavum uteri keluar ,sementara otot2 rahim belum maksimal berkontraksi
Penapisan awal
1. Penting dalam anamnesa awal apakah riwayat persalinan cepat ? riwayat perdarahan post partum sebelumnya ? sehingga antisipasi bisa dilakukan
Perlunya penerapan manajemen aktif pada kala IV dengan menggunakan pedoman APN sangat membantu dalam mengatasi perdarahan post partum pada kasus Partus Presipitatus.Yang sering terjadi kecurian pengawasan saat Poat pratum 15 menit pertama pada pengawasan satu jam pertama,Kurang diperhatikan Tingginya Fundus Uteri ,( TFU ) Pada kasus partus presipitatus memang Uterus Kontraksi sering dijumpai baik, tapi TFU akan dejumpai lebih tinggi dari TFU Post Partum yang normal ( 2 jari diatas Pusat )Ini suatu bukti bahwa masih berlangsung perdarahan banyak yang tersembunyi. Disampaing tanda tersebut,ada gajala pre-chok secara tiba2 keringat dingin, pusing, dan lemes ( les2an ) Bidan atau praktikan kadang 2 hanya memperhatikan darah yang keluar lewat vagina tapi tidak memperhatikan keadaan umum dan TFU nya
Panatalaksanaan
Meliputi
1. Perbaikan Ku Ibu dengan Rehydrasi cairan elektrolot ( R.l )
2. Segera lakukan massage uterus, dan mengeluarkan isi kafum uteri dengan melakukan sedikit penekanan pada fundus untuk mengeluarkan stolsel ( gumpalan darah )
3. Ajarkan ibu / keluarga untuk melakukan massage secara perlahan
4. Lakukan pemeriksaan HB, Ct /Bt, penting untuk perbaikan selanjutnya
Pesan untuk Bidan maupun Praktikan
Agar selalu mengawasi ibu post partum dengan metoda APN ,yaitu : pengawasan selama 2jam post partum ,( tiap 15 mnt pada 1jam poat partum , dilanjutkan tiap ½ jam pada jam ke 2 poat partum )
Meliputi
1. Keadaan umum ibu
2. Vital saing
3. Uterus kontraksi
4. Tinggi Fundus Uteri
5. Perdarahan pervagina.
6. Kandung kemih

Referensi:
Buku Obstetri dan Patologi
Prof. Sulaiman Sastrawinata dkk
Penulis Mulhayinah, SST

Tidak ada komentar:

Posting Komentar